Tips Menyimpan Bumbu Dapur Agar Awet Dan Tahan Lama
Di tengah pandemi yang masih melanda dalam beberapa tahun ini menyebabkan aktivitas di luar rumah berkurang, seperti aktivitas bekerja, liburan ke tempat wisata atau bahkan hanya sekedar makan di restoran.
Memasak menu tertentu di rumah bisa menjadi solusi ketika tidak bisa pergi makan di restoran. Kamu bisa dengan bebas mengatur segala komposisi masakan yang diinginkan. Salah satu komposisi yang dapat diatur adalah bumbu dapur. Bahan makanan yang segar dan bumbu dapur berkualitas baik sangat menentukan hasil akhir masakan yang dibuat. Salah satu cara menjaga kualitas bumbu dapur adalah dengan menyimpan di rak bumbu dapur.
Menjaga Kualitas Bumbu Dapur
Bumbu dapur yang dapat terjaga dengan baik berarti juga menjaga nilai gizi yang ada dalam bumbu dapur tersebut. Supaya bumbu dapur dapat menghasilkan kualitas terbaik untuk itu kamu juga harus menyimpan dan menggunakan dengan benar.
Saat ini apakah kamu sudah menyimpan bumbu dapur sesuai dengan tempatnya? Untuk mengetahui lebih lanjut, temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini.
Membeli Sesuai Kebutuhan
Dari kecil kita selalu diajarkan untuk hidup secara hemat, tidak menghamburkan sesuatu untuk hal yang tidak penting. Kemudian sebisa mungkin menggunakan sumberdaya yang dimiliki secara bijak. Sama halnya ketika kamu membeli bumbu dapur yang sering digunakan seperti lada, bawang, jahe, pala dan sebagainya.
Ketika membeli bumbu dapur tidak perlu berlebihan cukup membeli untuk digunakan dalam beberapa hari. Karena dengan bumbu dapur yang disimpan terlalu lama maka akan menurunkan kualitas dari bumbu tersebut dan lama-kelamaan bumbu dapur tersebut sudah tidak layak digunakan.
Simpan Dalam Wadah secara Tepat
Tips berikutnya dalam menjaga kualitas bumbu dapur adalah dengan menyimpan dalam wadah tertutup. Memang bumbu dapur lebih tahan lama, dibandingkan sayur dan buah. Namun, jika bumbu dapur tidak disimpan dalam wadah yang tepat, tentu saja akan menurunkan kualitasnya.
Bumbu seperti jahe, cabai serta lengkuas dapat disimpan di tempat terbuka. Kemudian, untuk bumbu dapur berbentuk bubuk atau bumbu yang sudah dipotong dan dikupas dapat disimpan dalam wadah tertutup
Jaga Suhu Tempat Penyimpanan
Simpanlah bumbu di tempat yang kering dan tertutup, serta letakan bumbu dapur di ruangan beratap, karena paparan cahaya, panas, dan kelembapan dapat merubah rasa dari bumbu dapur tersebut.
Kamu bisa menggunakan rak bumbu dapur untuk meletakan bumbu dari sinar matahari. Pastikan juga menyimpan bumbu di dalam wadah yang tertutup rapat supaya suhu bumbu saat disimpan tetap terjaga.
Simpan Dalam Keadaan Utuh
Bumbu dapur yang masih dalam bentuk utuh seperti kemiri, kayu manis dan sebagainya lebih tahan disimpan dalam jangka waktu yang lama. Karena bumbu tersebut masih dalam bentuk aslinya dan belum diolah. Akan beda halnya dengan bumbu yang sudah dihaluskan yang tidak bisa bertahan lama seperti bumbu yang dalam bentuk utuh.
Jika ingin membeli bumbu dapur, kamu bisa memilih bumbu yang masih dalam bentuk utuh. Kemudian simpan bumbu tersebut di tempat yang baik. Ketika ingin digunakan bisa langsung dihaluskan, memang tidak praktis namun, dengan cara tersebut kamu bisa membuat bumbu dapur lebih awet dan menjaga cita rasa bumbu tersebut.
Berikan Label Pada Wadah
Daya tahan bumbu ketika disimpan memang tergolong lama. Namun, tidak ada salahnya untuk memeriksa persediaan bumbu yang kamu miliki. Hal ini dapat dilakukan guna mengecek bumbu dapur yang masih layak konsumsi dan yang sudah waktunya disingkirkan.
Guna mempermudah kamu dalam memeriksa bumbu dapur yang dimiliki, kamu bisa memberikan label pada wadah penyimpanan bumbu tersebut. Berikan nama yang sesuai dengan jenis bumbu dapur yang dimiliki, tambahkan tanggal pembelian jika perlu untuk mengetahui waktu pembelian bumbu tersebut.
Gunankan Bumbu Sebelum Rasa dan Aroma Hilang
Ketika sudah selesai menggunakan bumbu untuk memasak, jangan biarkan bumbu tersebut tergeletak begitu saja. Hal ini akan menurunkan kualitas dari bumbu dapur tersebut. Jadi sebisa mungkin simpan kembali bumbu dapur di tempatnya.
Kemudian kamu juga harus bijak dalam menggunakan bumbu dapur, setelah kamu mengetahui tanggal pembelian kamu bisa menggunakan bumbu dapur yang masih layak dengan tanggal pembelian yang paling lama dahulu. Hindari menggunakan bumbu dapur yang tanggal pembeliannya masih baru ketika kamu juga memiliki bumbu dapur yang sama dengan tanggal pembelian lebih lama.
Ketahui juga mana bumbu yang sudah tidak layak untuk digunakan. Bumbu yang masih baik tentu saja memiliki aroma yang khas. Jika sudah tidak bisa mencium aroma khas tersebut, tandanya kamu sudah harus menyingkirkan bumbu tersebut dari tempat penyimpanannya.
Simpan Dalam Rak Bumbu
Setelah masakan sudah jadi waktunya membereskan sisa bumbu masakan, bahan makanan serta mencuci peralatan masak. Tempatkan semua peralatan yang sehabis dicuci pada tempat pengeringan. Begitupun dengan sisa bahan makanan, kamu bisa simpan bahan makanan di lemari pendingin jika ingin digunakan lagi.
Tidak lupa untuk merapikan bumbu masak yang sudah digunakan pada rak bumbu dapur. simpan bumbu pada wadahnya kembali, serta bersihkan bumbu yang jatuh atau tercecer. Kamu bisa menggunakan Kara 3 Tier dari Grinn Living sebagai rak penyimpanan bumbu dapur supaya wadah penyimpanan bumbu kamu tersusun dengan rapi dan indah dilihat.
Kara 3 Tier sendiri terbuat dari bahan bambu yang sudah terkenal akan kualitas yang tahan lama. Serta memiliki jenis rak yang bisa dijadikan lebih panjang, jadi kamu bisa meletakkan bumbu dapur lebih banyak lagi.
Setelah mengetahui tips menyimpan bumbu dapur diharapkan bisa menambah pengetahuan kamu mengenai bumbu dapur dan membantu dalam mempersiapkan masakan yang lezat di rumah.
